Awal ku bertemu dengan dirimu di Lapangan Voli. Lapangan voli itu lah yang kerap kali masih memunculkan kenangan indah kita. Aku seorang murid SMP yang masih duduk di kelas 7 sedangkan dirimu di kelas 9. Kelasku dan kelas dirinya saling berhadapan. Bangku kita saling terlihat kalau di lihat dari kejauhan. Aku masih ingat sampai sekarang apa yang menjadi favorit kamu mulai style baju, style hair dan makanan yang kamu suka. Karena tanpa disengaja kita satu dalam hobi dan favorit. Hari-hari kita lalu dengan semua gosip dari teman-teman kita. Cara komunikasi kita pun unik tak seperti teman-teman lainnya. Kita memang berbeda namun kita satu dalam tujuan.
Hari demi hari pun berlalu semua mendekati ujian akhir. Kamu mulai sibuk mempersiapkan ujian, sedangkan aku masih menekuni hobi yang ku salurkan lewat kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Di sela-sela itulah kamu masih bisa menemuiku setelah diadakan bimbel ujian. Suatu hari, kamu menungguku di taman sekolah yang masih diwarnai oleh bunga yang bermekaran dan hujan yang mengguyur namun aku tak mengetahui hal itu. Setelah diberi temanku, aku pun langsung lari menemuinya dan aku dapati kamu dengan baju dan rambut yang basah lengkap dengan seragam sekolah. Saat kita saling menatap disitulah kita berkomunikasi, kami pun pulang bersama.
Ujian sekolah pun dimulai selama 4 hari, aku pun hanya bisa memberi semangat dan tatapan hangat setiap paginya. Seusai hari-hari ujian kita mulai jarang komunikasi maupun bertemu. Dihari pengumuman aku langsung menuju sekolah dan berharap dia lulus. Akhirnya dia lulus dengan nilai yang memuaskan, di hari perpisahan itu aku dan group AGS perfomance. Aku yang menjadi salah satu anggota T1 dapat melihat langsung dia karena dia duduk dibangku paling depan. Saat menyanyikan lagu sayonara aku pun tak sanggup menahan air mata karena hari-hari ke depanku tak akan bisa melihatnya kembali.
Acara pun selesai, kami anggota AGS berkumpul dulu sedangkan dia pulang terlebih dahulu dan tanpa aku sadari dia menitipkan sepeda motornya di rumah. Dia pun berpamitan dengan keluarga dan menitipkan kata-kata untukku ke orang tuaku. Setelah itu semua kami benar-benar berpisah hingga saat ini namun kenangan kita masih abadi di hatiku. Always love