Tangisan Langit

Hari ini, saya berangkat ke kampus seperti biasa meskipun tiada kuliah sebenarnya. Cuaca hari ini terasa akan terjadi tangisan hujan oleh langit karena sepeda yang saya akan kendarai sudah mulai agak basah di saat ku parkir di depan rumah.

Pelan-pelan saya kendarai sepada untuk menuju kampus. Sesampainya di kampus tercinta saya langsung menuju ruangan kelas yang biasanya. Sepi memang karena semua teman hampir tak pergi ke kampus. Namun dengan bergantinya waktu, saya dapati temanku yang juga pergi ke kampus. Niat saya pergi ke kampus guna mengerjakan tugas hingga selesai akan tetapi tidak berjalan sesuai harapan. Hujan turun sehingga membuatku terlena akan memperhatikan tiap tetesan air yang jatuh membasahi bumi ini.

Seakan-akan bumi mengetahui apa yang kini saya rasakan dan akan menghapusnya seperti halnya hujan yang menghapus tiap butir debu yang menempel. Hujan memang membawaku sedikit tenang dan bernafas lega karena beban yang saya rasakan seperti terkuak dan terhempas oleh tangis langit.